AGAMA DAN KEPERCAYAAN TRADISIONAL

|

AGAMA

Agama yang dianut oleh masyarakat Pinabetengan adalah agama yang diakui oleh Pemerintah Negara Indonesia :

  1. Agama Kristen Protestan.
    GMIM ( Gereja Masehi Injili di Minahasa )
    KGPM ( Kerapatan Gereja Protestan Minahasa )
    GSJA ( Gereja Sidang Jemaat Allah )
    GPDI ( Gereja Pantekosta di Indonesia )
    GMAHK ( Gereja Masehi Advent Hari Ke-Tujuh )
  2. Agama Kristen Katolik
KEPERCAYAAN


Kepercayaan terhadap roh orang yang sudah mati (mistis) animisme, tetapi sekarang ini sudah tidak ada lagi. Dan kalau menurut tua-tua desa ada beberapa kepercayaan yang dulunya pernah di anut oleh orang Pinabetengan, dimana mereka pecaya bahwa:

  • Bersin untuk orang yang akan melakukan perjalanan kalau ada yang bersin dari belakang itu menandakan ada sesuatu yang kurang baik, kalau bersin dari muka itu menandakan harus cepat melangkah.
  • Bunyi burung pada waktu malam.
  • Bunyi burung manguni sebanyak sembilan kali yang bernada tetap `kik` pertanda baik, tetapi kalau bunyi satu kali `kik` dimuka pertanda ada bahaya.
  • Bunyi burung Kokosit (burung hantu) yang nadanya `sit` menandakan ada pencuri, dan bila bunyi biasa-biasa saja pertanda akan turun hujan.
  • Bunyi burung kokow yang lewat di tengah kampung, menandakan ada tokoh masyarakay desa yang menunggal.
  • Bunyi ayam jantan berkokok pada waktu malam menandakan ada orang sakit yang meninggal.
  • Bunyi ayam betina berkokok pada waktu malam menandakan ada pencuri atau ada yang menderita sakit payah.

Semua bentuk kepercayaan yang tersebut diatas pada saat sekarang ini sudah ditinggalkan dengan adanya pembinaan dari pihak gereja dan pendidikan.

Sumber data : Raymoon R.S. Wowiling, S.Sos
Dalam skripsinya : Budaya Birokrasi dan Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa di Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa dalam implementasi Otonomi daerah. FISIP UNSRAT 2002
Editor : *Pinawetengan-muda.blogspot.com

0 komentar: